KA RUTAN KEBUMEN SAMPAIKAN ARAHAN KAKANWIL JAWA TENGAH DALAM RAPAT DINAS

Kebumen- Jum’at (30/11) Rutan Kelas IIB Kebumen menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2019 bertempat di Aula Rutan Kelas IIB Kebumen. Rapat ini dibuka oleh Erwan Prasetyo selaku Kepala Rutan Kelas IIB Kebumen dilanjutkan dengan pengenalan salah satu pegawai baru dari Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. 

Dalam rapat tersebut Ka Rutan Kebumen menyampaikan beberapa arahan dari Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah serta jajaran terkait penyerapan anggaran, Operator Smart, pencegahan gangguan kamtib, peningkatan SDP aparatur, mengenai overkapasitas yang terjadi di jajaran Divisi Pemasyarakatan serta pembayaran tunjangan kinerja pegawai berbasis SIMPEG yang akan segera berlaku di jajaran Kementerian Hukum dan HAM.

Ka Rutan Kebumen menyampaikan agar seluruh petugas Rutan Kebumen dapat meningkatkan SDM Aparatur dan harus mampu menguasai semua bidang terutama bagi tunas-tunas pengayoman yang masih muda. Kemudian untuk peningkatan kedisiplinan pegawai Ka Rutan Kebumen mengingatkan kepada petugas yang ditunjuk sebagai Satops Patnal (Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan) untuk tidak ragu dalam menindak petugas yang tidak mematuhi aturan dan tidak disiplin sesuai aturan yang berlaku.

“Kemudian terkait Pembayaran tunjangan kinerja berbasis SIMPEG Kemenkumham saya instruksikan pegawai Rutan Kebumen diharapkan tertib administrasi dengan mengisi jurnal harian secara rutin dan juga untuk pejabat struktural agar tidak lupa dalam menilai kinerja anak buahnya agar ketika peraturan ini mulai masing-masing pegawai sudah siap dan tidak ada masalah dalam pelaksanaannya” Ungkap Erwan Prasetyo. 

Di akhir rapat Ka Rutan Kebumen menyampaikan mengenai penerapan Coorporate University yang ada di Kemenkumham. “ Coorporate University bukanlah merupakan universitas, penerapan Corpu pada Kemenkumham sangatlah tepat untuk menawab tantangan di bidang SDM, seluruh pegawai sudah seharusnya mulai belajar dari hal-hal kecil dengan membuat coach mentor untuk dibahas dengan tim” ujar Ka Rutan Kebumen tersebut. (Humas Rutan Kebumen)

PEKAN OLAHRAGA RAMAIKAN PERAYAAN HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-55 DI RUTAN KEBUMEN

 
Kebumen, Kamis (11/04/2019) – Rumah Tahanan Klas IIB Kebumen melaksanakan apel bersama serta pembukaan Pekan Olahraga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatn ke – 55 yang jatuh pada tanggal 27 April 2019 mendatang. 
 

     Kegiatan tersebut  diikuti oleh seluruh petugas Rutan Klas IIB Kebumen dan dibuka langsung oleh Kepala Rutan Klas IIB Kebumen, Erwan Prasetyo. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik dan positif bagi para WBP Rutan Kebumen. “selagi kegiatan ini positif saya akan mendukung dengan sepenuh hati, jika warga binaan sehat karena kegiatan olahraga ini, maka semangat untuk beribadah mereka pun akan meningkat”. Ungkap Kepala Rutan Kebumen tersebut. Erwan Prasetyo selaku Kepala Rutan Kebumen juga mengingatkan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk menjauhi taruhan-taruhan dalam pertandingan yang diperlombakan dan fokus pada kebersamaan serta semangat dalam membangun kerjasama team.

    Setelah Pekan Olahraga Rutan Kebumen telah resmi dibuka, seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kebumen menuju ke lapangan dan bersiap untuk melaksanakan beberapa perlombaan. Kegiatan yang diperlombakan antara lain balap karung, pertandingan futsal, cokot jeruk, kebersihan kamar, memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba menghafal Surat Al-Ghosiyah.Pekan Olahraga Rutan Kebumen ini berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 11 April 2019 sampai dengan 13 April 2019.

Tahun Baru Hijriyah, WBR Kebumen Deklarasi Hapus Buta Huruf Al Quran

KEBUMEN, suaramerdeka.com – Momentum tahun baru hijriyah, 1 Muharam 1440 H dimanfaatkan oleh para Warga Binaan Rutan (WBR) Kebumen baik yang berstatus narapidana maupun tahanan untuk menjadi insan yang lebih baik. Pada pergantian tahun Islam itu, Senin (10/9) sore diisi dengan doa bersama dan deklarasi hapus buta huruf Al Quran. Berlangsung di Masjid Attaubat Rutan Kebumen, seluruh napi dan tahanan menyampaikan deklarasi disaksikan Kepala Rutan Kebumen Soetopo dan Ustad Munajad dari Kantor Kemenag Kebumen serta petugas Rutan kebumen.

Momentum istimewa itu dimanfaatkan para warga binaan dengan membuat resolusi, memulai catatan pahala di permulaan tahun baru. Para warga binaan pun pun bertekad menjadi insan illahi yang lebih baik dan bertakwa.

Tingkatkan Keterampilan, Petugas Rutan Latihan Menembak Bersama Polres Kebumen

Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Sebanyak 27 petugas Rutan Kebumen mengikuti latihan menembak yang dilakukan oleh Polres Kebumen, Rabu (12/9/2018) di lapangan tembak Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen. Latihan perdana dari petugas Rutan itu dilakukan menggunakan senjata api laras panjang milik Polres Kebumen.

Peserta latihan diberkan kesempatan menjajal senjata api SS1 V1 buatan Pindad standard Polri. Sebagai instruktur, AKP Krida Risanto melatih menembak dalam dua gaya yakni sikap tiarap dan sikap bebas. Setiap juga personel diberikan jatah masing-masing dua butir peluru untuk menembak sasaran dengan jarak 100 meter.

"Peserta diberikan kesempatan menembak dua kali yang pertama gaya tiarap dan kedua gaya bebas," ungkapnya AKP Krida didampingi Paur Lat Polres Kebumen Ipda Parnoto.

Karya Batik Warga Binaan Bikin Kagum Plt Bupati

 

KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Plt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz tidak menyangka jika para warga binaan Rutan Kebumen dapat menghasilkan karya batik yang sangat indah. Pihaknya pun berharp agar warga binaan dapat menyeriusi kegiatan tersebut. Pasalnya batik mempunyai nilai jual yang berharga, selain itu pekerjaan tersebut jelas halal.

Adanya hasil batik tersebut diketahui oleh Plt Bupati, saat melaksanakan kunjungan dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, pada Rabu (27/6). Usai meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gus Yazid pun melihat proses warga binaan saat belajar membatik kain.

Rampung Jalani Pelatihan, Warga Binaan Rutan Kebumen Siap Produksi Batik Massal

 

Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Usai menjalani pelatihan pembuatan batik tulis dari UPT Balai Latihan Kerja (BLK), warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kebumen kini siap memproduksi batik sendiri. Bahkan, Rutan Kebumen sendiri siap memberikan fasilitas dan peralatan guna batik dapat diproduksi secara massal.

Karutan Kebumen Soetopo mengatakan, melihat hasil karya warga binaan tersebut, pihaknya berencana akan memasarkan batik tulis karya sendiri. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menyiapkan pengembangan pembuatan batik melalui pendanaan Koperasi Pegawai Rutan Kebumen.

"Produk batik nanti akan dipasarkan ke masyarakat. Hasil penjualan akan diberlakukan bagi hasil dengan warga binaan," ungkapnya Selasa (3/7/2018) saat penutupan pelatihan membatik.

Purna Tugas, Petugas Rutan Kebumen Hanya Tersisa 73 Orang

Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Setelah mengabdi puluhan tahun untuk mengemban tugas sebagai petugas Rutan Kebumen, tiga pegawai mendapatkan SK Purna Bhakti. Dengan purna tugas ketiganya, praktis petugas Rutan Kebumen saat ini hanya tersisa 73 personil. Padahal, jumlah warga binaan sangat banyak yang mencapai 195 orang.

Ketiga petugas yang purna tugas yaitu Darmadiono, Mathori dan Karningsih dengan masa kerja yang berbeda. Darmadiono dan Karningsih telah bertugas selama 37 tahun, sedangkan Mathori 24 tahun. Mereka menerima SK Purna dari Karutan Kebumen pada Apel yang sekaligus menjadi ajang halal bihalal pegawai Rutan, Sabtu (30/06).

Kepala Rutan Kebumen Harapkan Penambahan Personel

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Tiga Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kebumen memasuki masa purna bakti. Penyerahan SK Purna Tugas dalam apel pagi, Sabtu (30/6) dirangkai dengan halalbihalal keluarga besar Rutan Kebumen.

Kepala Rutan Kebumen Sutopo Barutu menyatakan, dengan purna tugasnya 3 petugas ini secara otomatis berpengaruh pada pengamanan. Jika sebelumnya ada sebanyak 76 petugas, kini hanya ada 73.

Warga Binaan Rutan Kebumen Dilatih Membatik

KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Untuk memanfaatkan waktu luang di Bulan Ramadhan ini warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kebumen dilatih membatik kain. Selain untuk meningkatkan keterampilan kegiatan tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalisme, Senin (21/5/2018).

Pelatihan membatik tersebut dilaksanakan berkat kerja sama antara Rutan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kebumen. Kegiatan membatik itu juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 20 Mei. Pelatihan batik diikuti oleh 16 warga binaan

Rutan Kebumen Kukuhkan Warga Binaan Jadi Pasukan Merah Putih

Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Rutan Kebumen mengukuhkan 30 (tiga puluh) warga binaan sebagai pasukan merah putih narapidana, Senin (21/5/2018). Pengukuhan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110 di Rutan Kebumen. Pengukuhan ditandai dengan penyematan pita kepada tiga perwakilan pasukan merah putih oleh Karutan Kebumen Soetopo.

Pasukan merah putih narapidana dibentuk untuk menanamkan rasa cinta tanah air yang lebih mendalam terhadap warga binaan. Tim tersebut akan menjadi petugas pasukan pengibar bendera setiap upacara kebangsaan nasional seperti Harkitnas di Rutan Kebumen.