KEBUMEN, suaramerdeka.com – Momentum tahun baru
hijriyah, 1 Muharam 1440 H dimanfaatkan oleh para Warga Binaan Rutan
(WBR) Kebumen baik yang berstatus narapidana maupun tahanan untuk
menjadi insan yang lebih baik. Pada pergantian tahun Islam itu, Senin
(10/9) sore diisi dengan doa bersama dan deklarasi hapus buta huruf Al
Quran. Berlangsung di Masjid Attaubat Rutan Kebumen, seluruh napi dan
tahanan menyampaikan deklarasi disaksikan Kepala Rutan Kebumen Soetopo
dan Ustad Munajad dari Kantor Kemenag Kebumen serta petugas Rutan
kebumen.
Momentum istimewa itu dimanfaatkan para warga binaan dengan membuat
resolusi, memulai catatan pahala di permulaan tahun baru. Para warga
binaan pun pun bertekad menjadi insan illahi yang lebih baik dan
bertakwa.
Kepala Rutan Kebumen, Soetopo Barutu, saat membacakan sambutan
tertulis Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi
Utami mengatakan, deklarasi hapus buta huruf Al Quran bertujuan sebagai
wujud kesadaran akan pentingnya membaca Al Quran.
“Kegiatan ini juga sebagai edukasi melek huruf Al Quran yang
merupakan bagian pelaksanaan program pembinaan kepribadian, dalam bentuk
pendidikan spiritual sekaligus pendidikan intelektual bagi warga binaan
yang beragama Islam,” ujar Soetopo Barutu, menyampaian kegiatan
tersebut dilaksankan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sadari Kesalahan
Soetopo berharap melalui kegiatan itu bisa menjadi pedomaan yang akan
menuntun warga binaan pemasyarakatan dalam menyadari kesalahan. Serta
menjadi manusia yang berakhlak baik sebagaimana tujuan dari sistem
pemasyarakatan.
Melalui deklarasi yang dilakukan oleh seluruh warga binaan yang
beragama Islam tersebut, para warga binaan bertekad untuk belajar
membaca, menulis, dan memahami Al Quran. Selain itu juga menjalankan
seluruh kewajiban ibadah agama Islam dengan baik dan benar, serta
mengikuti seluruh program pembinaan dengan baik sesuai aturan yang
berlaku.
Dalam kesempatan itu dilaksanakan penyerahan Alquran kepada warga
binaan serta tausiah tentang bacaan dan keutamaan membaca Al Quran yang
disampaikan oleh Ustad Munajat. Dalam ceramahnya, Ustad Munajat
menyampaikan pentingnya Al Quran. Keutamaan Al Quran bukan hanya tentang
pendidikan keagamaan saja. Dengan mampu membaca Al Quran dengan baik
dan benar juga mengasah tingkat intelektual.
“Diharapakan kegiatan ini dapat menjadi bekal keimanan hingga saatnya warga binaan kembali masyarakat nanti,” katanya.
sumber : https://www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar