Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Usai menjalani pelatihan
pembuatan batik tulis dari UPT Balai Latihan Kerja (BLK), warga binaan
Rumah Tahanan (Rutan) Kebumen kini siap memproduksi batik sendiri.
Bahkan, Rutan Kebumen sendiri siap memberikan fasilitas dan peralatan
guna batik dapat diproduksi secara massal.
Karutan Kebumen Soetopo mengatakan, melihat hasil karya warga binaan
tersebut, pihaknya berencana akan memasarkan batik tulis karya sendiri.
Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menyiapkan pengembangan pembuatan
batik melalui pendanaan Koperasi Pegawai Rutan Kebumen.
"Produk batik nanti akan dipasarkan ke masyarakat. Hasil penjualan akan diberlakukan bagi hasil dengan warga binaan," ungkapnya Selasa (3/7/2018) saat penutupan pelatihan membatik.
Sementara itu, Kepala UPT BLK Kebumen Djoko Wardjojo mengungkapkan,
batik tulis hasil karya warga binaan diakuinya sudah baik. Namun masih
perlu ditambah keterampilan, khususnya pada tahap pewarnaan. Ia pun
bersedia memberikan paket pelatihan lebih lanjut kepada warga binaan
jika pihak Rutan menginginkan.
"Ini kerjasama yang baik. Insyaallah tahun depan jika masih menginginkan dapat diberikan paket pelatihan kembali," tuturnya.
Sebelumnya mulai 21 Mei 2018 lalu, pihak Rutan meggelar pelatihan
membatik dengan peserta belasan warga binaan. Pelatihan ini bertujuan
untuk memberikan bekal keterampilan kepada para warga binaan sebelum
selesai menjalani masa tahanan. Dengan bekal yang didapat, para warga
binaan diharapkan dapat membangun ekonomi dengan berwirausaha untuk
memenuhi kebutuhan hidup usai menjalani hukuman.
sumber : http://kebumen.sorot.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar