 |
KEBUMEN - Sebanyak 19
orang narapidana warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kebumen di Jalan
Pahlawan, Senin (17/4) kemarin dipindah ke LP Kelas I Batu, Nusakambangan,
Cilacap.
Kepala Rutan
Kebumen Soetopo kemarin menjelaskan, 19 narapidana itu berangkat dari rutan
sekitar pukul 06.00. Kemudian sekitar pukul 10.00 sudah tiba di dermaga
penyeberangan menuju Nusakambangan Cilacap.
Adapun
pemindahan para narapidana itu untuk pembinaan lebih lanjut. Mengingat,
narapidana tersebut umumnya menjalani pidana di atas lima tahun. Selain itu,
lanjut Soetopo, juga untuk kepentingan keamanan.
Terlebih saat
ini Rutan Kebumen dihuni 186 orang, sedangkan kapasitasnya hanya 113 orang.
Para narapidana tersebut mayoritras kasus asusila, pencurian dengan kekerasan,
pencurian sepeda motor serta penipuan.
“Kami berharap
pemindahan ini lebih menjamin keamanan dan kesehatan penghuni. Sebab bila kamar
padat penghuni sangat rentan penularan penyakit serta kamar di Rutan juga
sumpek dan panas,”jelas dia.
Alasan Keamanan
Soetopo
menyatakan, pemindahan para narapidana dari Rutan Kebumen ke Nusakambangan itu
sesuai Perintah Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jateng kepada Kepala Rutan
agar segera memindahkan para terpidana tersebut.
Pemindahan ke
Nusakambangan itu merupakan kali ketiga kurun waktu delapan bulan terakhir. Dia
mengakui, selain alasan keamanan dan kelebihan kapasitas, langkah tersebut
sebagai shock therapy bagi terpidana lain agar berlaku tertib, disiplin dan
menghindari pelanggaran sekecil apa pun.
“Penggunaan narkoba,
pemalakan dan berkelahi sesama penghuni tidak dibenarkan dan pasti akan
mendapat sanksi,” tegas Soetopo. Dia menambahkan, beberapa waktu lalu sudah
menyampaikan kondisi warga binaan tersebut kepada Bupati Mohammad Yahya Fuad.
Pihaknya juga
berharap agar Pemkab bisa membantu merenovasi masjid. Sebab masjid di dalam
rutan sudah tua dibangun sejak 1989 dan butuh perluasan teras agar bisa
menampung jamaah warga binaan dan karyawan.
Di sisi lain,
pihaknya membekali warga binaan dengan berbagai keterampilan dan penyuluhan
rohani. Pihaknya juga mendukung program Pemerintah go green. Bahkan rutan kini
menggalakkan pembibitan albasia sebanyak 13.000 batang, Kini bibit albasia itu
sudah mulai besar dan akan disumbangkan kepada Pemkab untuk kebutuhan masyarakat
Kebumen. (B3-26)
sumber : http://berita.suaramerdeka.com
admin : Fatkhul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar