
Tampak pula kepala Rutan Kebumen Soetopo B dan jajaran petugas di lembaga pemasyarakatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut,
perwakilan warga binaan Rutan diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesannya.
Tampil Gunawan (43), warga Alian, kebumen yang menjadi terpidana perkara
kecelakaan kerja.
Ia tidak canggung mendekati mic yang
sudah digunakan untuk sambutan dua pejabat. Pertama sambutan dari Kepala Rutan
Kebumen Soetopo . Dilanjutkan sambutan dari wakil Rektor II IAINU Kebumen
Hartono.
Menurut Gunawan sebelum dipimpin
Soetopo, warga binaan Rutan Kebumen harus bertemu pembesuk lewat lubang tikus.
Itu pun ada kawatnya. “Dulu, jangankan bisa memeluk istri yang datang membesuk.
Untuk mencium istri saja kena kawat lubang tikus,”kata Gunawan yang langsung
disambut gelak tawa.
Mental Kuat
Gunawan mengapresiasi langkah Rutan
Kebumen yang kini bekerjasama dengan IAINU Kebumen terkait pembinaan mental
kerohanian.
Soetopo menyampaikan pentingnya
pembinaan tersebut, apalagi 42 terpidana terkena asusila. Bahkan ada yang
dilakukan anak-anak. Satu lainya dari kakek 65 tahun. Selebihnya pencurian 40
orang, narkoba, judi dan satu orang melakukan tindak pidan pencucian uang.
“Dari 137 warga binaan, 30 orang diantaranya masuk lebih dari satu kali masuk
tahanan, ïmbuhnya.
Rutan memiliki kapasitas 167 orang
itu sebelumnya terdapat 150 warga binaan. Selanjutnya berkurang setelah ada
yang bebas dan dipindahkan ke Nusakambangan Cilacap.
Hartono menegaskan, kerja sama IAINU dengan
Rutan Kebumen itu direalisasikan dengan pemberian materi keagamaan serta skill ibadah. Pembinaan mental
kerohanian ini akan dilaksanakan setiap hari Kamis selama setahun.
“Kami menargetkan semua penghuni Rutan Kebumen
yang mengikuti pembinaan ini tidak masuk penjara lagi,”tutrnya.
Lebih lanjut, pembinaan tersebut untuk
membentuk mental yang kuat dan diwujudkan dalam ucapan serta tindakan
sehari-hari. Ditambahkan Ali Muin yang juga pengasuh pondok Pesantren Al
Istiqomah Petanahan, semua manusia memiliki salah. “Tetapi bukan berati salah
terus, karena dari awal kesalhan itu dapat diperbaiki,”terangnya.(K5-32)
Hasil Telusur
Sumber: Suara Kedu - Suara Merdeka
Admin : Fatkhul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar